Produksi perikanan aquakultur global

Produksi perikanan budidaya dunia terus mengalami pertumbuhan dan merupakan sektor penting untuk memproduksi makanan berprotein tinggi. Produksi global akuakultur untuk konsumsi manusia seperti finfish, krustacea, molusca dan binatang air lainnya mencapai 52,5 juta ton pada tahun 2008. Kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan tangkap terus tumbuh, naik dari 34,5 persen pada tahun 2006 menjadi 36,9 persen pada tahun 2008. Selama periode 1970-2008 produksi akuakultur mengalami peningkatan rata-rata 8,3 persen, sedangkan penduduk dunia tumbuh rata-rata 1,6 persen per tahun. Perkembangan sektor akuakultur di seluruh dunia dibandingkan dengan ekspansi populasi global dapat diketahui bahwa rata-rata per kapita suplai ikan konsumsi hasil budidaya meningkat sepuluh kali lipat, dari 0,7 kg pada 1970-7,8 kg pada tahun 2008, pada tingkat rata-rata 6,6 persen per tahun. Produksi ikan budidaya ini kebanyakan ditujukan untuk konsumsi manusia. Secara global, akuakultur menyumbang 45,7 persen pasokan ikan konsumsi dunia pada tahun 2008, naik dari 42,6 persen pada tahun 2006. Di Cina, sebagai penghasil ikan budidaya terbesar di dunia, 80,2 persen ikan yang dikonsumsi tahun 2008 berasal dari budidaya, naik dari 23,6 persen pada tahun 1970. Produksi akuakultur dunia untuk ikan konsumsi 26,7 persen , mengalami peningkatan 4,8 persen pada tahun 1970. Meskipun praktek akuakultur telah dimulai beberapa abad yang lalu namun secara global termasuk industri sekor pangan yang masih muda dan baru berkembang pesat selama 50 tahun terakhir. Produksi akuakultur dunia meningkat dengan pesat, pada tahun 1950 produksi akuakultur dunia belum mencapai angka 1 juta ton pertahun menjadi 52,8 juta ton pertahun pada tahun 2008, meningkat tiga kali lipat dari produksi daging dunia (termasuk 2.7% dari produk unggas dan ternak) pada periode yang sama. Berbeda dengan produksi perikanan tangkap, yang telah mengalami puncak produksi pada tahun 1980, pertumbuhan sektor budidaya perikanan dipertahankan sebesar 8.3% diseluruh dunia (atau 6,5% diluar produksi cina) pada tahun 1970 sampai 2008. Produksi akuakultur dunia termasuk tanaman air diperkirakan bernilai US$ 98.400.000.000 pada tahun 2008. Nilai ini lebih rendah dari total produksi akuakultur dunia karena belum termasuk produksi hatchery atau hasil pembenihan serta produsi ikan hias. Jika tanaman air dimasukkan, maka produksi akuakultur pada tahun 2008 menjadi 68.3 juta ton dengan estimasi harga US$ 106 Milyar.