Subscribe:

Ads 468x60px

sedang melaut

Jumat, 16 Desember 2011

ikan terompet (Aulostomus sp)

Famili aulostomidae merupakan family yang sangat khusus dan bertipe tunggal, Ikan ini mempunyai pipa-pipa yang memanjang dari ujung mulut ke bagian rahang dan menyerupai bentuk terompet. Ikan ini dikenal pula dengan nama ikan terompet. Aulostomids memiki kemiripan dengan kuda laut. Spesies ikan terompet hanya terdiri dari 3 yaitu Chinese Trumpetfish, Aulostomus chinensis Linnaeus, 1766. Trumpetfish, Aulostomus maculatus Valenciennes, 1837 dan Atlantic Cornetfish, Aulostomus strigosus Wheeler, 1955.

ikan mola mola (ocean sunfish)

Ikan mola mola merupakan salah satu ikan terberat dibumi ini. Berat rata-rataikan mola dewasa mencapai 1.000 kg atau 1 ton. Spesies ini merupakan penghuni asli perairan tropis dan iklim sedang di seluruh dunia. Bentuk tubuh yang unik karena mempunyai sirip ventral dan sirip yang menyerupai layar sehingga kelihatan lebih tinggi apabila siripnya dibentangkan.

Minggu, 11 Desember 2011

fish schooling (ikan schooling)

Pernahkah anda mendengar tentang ikan yang sedang schooling? Hebat yah ikan saja bias schooling. Ikan scholling ini tidak ada hubungannya dengan ikan masuk sekolah seperti kita pada umumnya. Schooling sebernanya merupakan suatu fenomena ikan untuk berkumpul dan bergerak seirama dalam jumlah yang besar di lautan.

Jumat, 02 Desember 2011

Piranha lebih senang menakuti lawan dengan suara

Dibalik reputasinya yang buruk, ikan piranha tampaknya lebih senang mengeluarkan suara seperti gonggongan ketimbang menggigit. Para ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahwa ikan menakutkan tersebut ternyata lebih sering menggunakan suara untuk berkomunikasi-dan kerap digunakan untuk mengintimidasi lawannya ketimbang menyerang. Dengan menggunakan mikrophon bawah air para ilmuwan merekam suara ikan piranha yang saling berhadapan. Mereka melaporkan temuannya tersebut ke dalam Jurnal Experimental Biology. Dalam jurnal tersebut mereka mengatakan ada tiga suara yang berhasil mereka rekam dan ketiganya memiliki pesan yang berbeda. Kepala Tim Penelitian ini, Eric Parmentier dari Universitas Liege, Belgia, telah mempelajari suara dan cara berkomunikasi berbagai jenis ikan.

Kebiasaan kawin cumi-cumi di laut dalam

Kebiasaan kawin cumi-cumi di laut-dalam untuk pertama kalinya diketahui, setelah ditemukannya seekor cumi-cumi jantan sedang ereksi. Alat kelamin cumi-cumi jantan itu hampir sepanjang tubuhnya sendiri, termasuk lapisan bagian luar tubuhnya, kepala dan guritanya.
Hal itu memperlihatkan bahwa ikan cumi-cumi laut-dalam mempergunakan penisnya untuk membuahi cumi-cumi betina dengan menyemprotkan spermanya ke dalam tubuh cumi-cumi betina. Temuan ini juga menjelaskan bagaimana ikan cumi-cumi berukuran besar kawin di laut dalam. Dr Alexander Arkhipin, pakar perikanan laut-dalam Departemen Perikanan Pemerintah Kepuluauan Falkland (Malvinas) yang berbasis di Stanley, menjelaskan bagaimana ia serta para kerabat-kerjanya berhasil mendapatkan temuan itu.

Kamis, 01 Desember 2011

Katak bisa prediksi gempa bumi

Para ilmuwan mengatakan mereka mungkin telah menemukan cara katak memperkirakan gempa bumi. Pada tahun 2009, katak-katak di L'Aquila, Italia menghilang dari kolam-kolam setempat, tiga hari sebelum gempa besar. Para peneliti -dalam laporan yang diterbitkan di Jurnal Internasional untuk Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat- mengatakan batu-batu di kerak Bumi mengeluarkan partikel bermuatan, sebelum gempa dan hal ini mempengaruhi air.
Para ilmuwan memperkirakan katak dapat mendeteksi perubahan ini sebelum lempeng tektonik bergeser. Tim yang dipimpin oleh Friedemann Freund dari NASA dan Rachel Grant dari Universitas Terbuka Inggris berharap hipotesis mereka ini dapat membantu pakar biologi dan geologi untuk bekerja sama mencari tahu bagaimana binatang mengetahui tanda-tanda gempa.

Rabu, 30 November 2011

RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEMS

Recirculating Aquaculture Systems (RAS) Sistem resirkulasi budidaya (recirculating aquaculture systems) ikan adalah sebuah system produksi ikan yang menggunakan system tertutup dimana penggantian air hanya dilakukan karena adanya penguapan atau pembersihan. Sistem RAS telah berkembang di Negara Negara maju seperti di Amerika serikan dan Negara-negara uni eropa dimana biaya lahan dan tenaga kerja sangat mahal Beberapa keuntungan menggunakan system RAS disbanding dengan budidaya ikan secara konvensional atau tradisional adalah. Kebutuhan air yang minim. Sarana budidaya yang dirancang dan dioperasikan dapat mengurangi kebutuhan air lebih dari 5% setiap hari. Membutuhkan sedikit lahan : Pada wilayah potensial yang memiiki harga tanah mahal, system RAS dapat memproduksi ikan budidaya lebih banyakpada area yang sempit. Kebutuhan lokasi kurang dari 1/20 dibanding dengan kebutuhan untuk tambak tradisional.

Kamis, 27 Oktober 2011

Biosintesis hormon steroid

Berdasarkan target organnya, hormone steroid terbagi menjadi dua sub kelompok yakni hormone seksual termasuk hormone progestasional (progestin dan estrogen) dan hormone adrenal. Kedua kelompok tersebut berasal dari kolesterol yang mempunyai struktur dasar siklopentanoperhidrofenantren. Struktur kerangka C-27 pada kolesterol berasal dari Acetil-CoA yang telah mengalami serangkaian peristiwa sebagai berikut : diawali dari pembentukan asestat menjadi mevalonat yang membutuhkan enzim HMG-CoA reduktase kemudian diubah menjadi squalene dilanjutkan dengan lanosterol. Selanjutnya, lanosterol akan diubah menjadi kolesterol sebagai produk intermediate dengan mengambil tiga gugus karbon. Selai sebagai precursor hormone steroid, kolesterol yang banyak terdapat di membrane sel juga merupakan salah satu komponen bagi kelangsungan hidup sel.

Rabu, 26 Oktober 2011

stress pada ikan

Stres pada ikan merupakan proses yang sangat kompleks. Terdapat banyak misteri yang mengelilingi penyebab stress pada ikan dan masih banyak konsep tentang stress yang belum jelas. Hampir semua pengetahuan tentang stress ikan berdasarkan hasil penelitian pada ikan-ikan komersial dan masih berkutat pada hal-hal yang sangat mendasar. Ketika publik berbicara tentang stress, selalu tentang tekanan mental dan emosi, namun ternyata stress merupakan konsekuensi dari aktivitas biokimia dan physiologi. Stress menyebabkan respon internal hormon yang sama terhadap semua hewan vertebrata termasuk ikan. Lalu apa sebenarnya stress itu, apakah mudah untuk didefinisikan? Pertama. Kita harus membedakan antara sumber stress. Yang merujuk pada penyebab stress dan reaksi internal yang menyebabkannya. Definisi sederhana stress pada ikan dapat menyebabkan stimulus yang dibutuhkan untuk respon physiologi oleh hewan dan upaya untuk beradaptasi dengan rangsangan tersebut.
Stres dapat digambarkan sebagai respon fisiologis

Jumat, 21 Oktober 2011

Produksi perikanan aquakultur global

Produksi perikanan budidaya dunia terus mengalami pertumbuhan dan merupakan sektor penting untuk memproduksi makanan berprotein tinggi. Produksi global akuakultur untuk konsumsi manusia seperti finfish, krustacea, molusca dan binatang air lainnya mencapai 52,5 juta ton pada tahun 2008. Kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan tangkap terus tumbuh, naik dari 34,5 persen pada tahun 2006 menjadi 36,9 persen pada tahun 2008. Selama periode 1970-2008 produksi akuakultur mengalami peningkatan rata-rata 8,3 persen, sedangkan penduduk dunia tumbuh rata-rata 1,6 persen per tahun. Perkembangan sektor akuakultur di seluruh dunia dibandingkan dengan ekspansi populasi global dapat diketahui bahwa rata-rata per kapita suplai ikan konsumsi hasil budidaya meningkat sepuluh kali lipat, dari 0,7 kg pada 1970-7,8 kg pada tahun 2008, pada tingkat rata-rata 6,6 persen per tahun.

Selasa, 18 Oktober 2011

fase perkembangan ikan

Proses perkembangan ikan mulai dari telur sampai dewasa telah banyak dibahas. Berbagai terminasi dimunculkan untuk membagi fase fase dalam perubahan siklus ikan. Dari beberapa publikasi terdapat berbagai kategori dan istilah yang berbeda dari beberapa peneliti. Sejak 60 tahun ada terlalu banyak variasi dalam terminologi yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan ontogenesis awal ikan. Perbedaan menghalangi perbandingan apapun dari fase perkembangan berikutnya. Serupa pengamatan dilakukan tiga puluh tahun kemudian , yang ditemukan dalam literatur tentang enam puluh istilah yang berbeda menggambarkan periode dan fase-fase pembangunan antara penetasan ikan dan seksual kedewasaan. Embrio Awal perkembangan dimulai saat pembuahan (fertilisasi) sebuah sel telur oleh sel sperma yang membentuk zygot (zygot). Gametogenesis merupakan fase akhir perkembangan individu dan persiapan untuk generasi berikutnya. Proses perkembangan yang berlangsung dari gametogenesis sampai dengan membentuk zygot disebut progenesis. Proses selanjutnya disebut embriogenesis (blastogene) yang mencakup pembelahan sel zygot (cleavage), blastulasi, gastrulasi, dan neurulasi. Proses selanjutnya adalah organogenesis , yaitu pembentukan alat-alat (organ) tubuh. Embriologi mencakup proses perkembangan setelah fertilisasi sampai dengan organogenesis sebelum menetas atau lahir.
Cleavage yaitu tahapan proses pembelahan sel. Proses ini berjalan teratur dan berakhir hingga mencapai balastulasi.

Fenotip dan genotip warna ikan nila

Perkembangan budidaya ikan nila dimulai pada tahun 1969 sejak dimasukkan pertama kali dari Taiwan. Dalam rangka peningkatan produktivitas budidaya ikan nila serta penyediaan sumber genetik baru, pada tahun 1981 Indonesia kembali mengintroduksi ikan nila dari Thailand dengan nama red NIFI (National Inland Fishery Institute). Karena perkembangan ikan nila belum memenuhi target produksi yang diharapkan, maka pada tahun 1995 ikan nila GIFT (Genetic improvement of Farmed Tilapia) generasi ke 3 dari Filipina kembali diintroduksikan ke Indonesia melalui Balai Penelitian Air Tawar. Pada tahun 1997 kembali didatangkan ikan nila GIFT generasi ke 6 yang lebih unggul daripada generasi sebelumnya. Penyebaran ikan nila sangat cepat didukung dengan kecepatannya bereproduksi dan memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga ikan ini mudah menyebar dan menjadi primadona perikanan tawar. Dampak negatifnya adalah terjadinya silang dalam yang berakibat pada menurunya kualitas genetik ikan sehingga menyebabkan menurunnya performa baik pertumbuhan, daya tahan terhadap penyakit maupun kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

awal perkembangan lobster

Lobster adalah salah satu arthropoda bertubuh besar dan oranisme laut yang modern dan mampu hidup dalam jangka waktu yang lama. Secara ekologis sangat penting karena berperan sebagai konsumen ekosistem laut baik di daerah beriklim sedang maupun di wilayah tropis. Di beberapa bagian di dunia, lobster merupakan komoditas utama pendukung perikanan komersial yang penting. Karena sangat dipengaruhi oleh proses demografi seperti kelangsungan hidup, reproduksi dan pergerakan, maka pemahaman proses pertumbuhan merupakan kunci untuk memahami dinamika poplasi, ekologi dan manajemen yang berkelanjutan . Pertumbuhan lobster dapat sangat bervariasi, yang mencerminkan efek perubahan kuantum terkait dengan moulting dan probabilitas distribusi peningkatan ukuran tubuh. Fokus terakhir perkembangan pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan bagaimana untuk memasukkan variabilitas dalam dinamika populasi pemodelan untukmeningkatkan kemampuan kita untuk menilai dan menduga tren populasi.
Gambar 1. Pola pertumbuhan lobster Homarus americanus yang dibudidayakan, menggambarkan variabilitas pola pertumbuhan.

NAUFAL BIRUNI NAWAWI

LAHIR PADA TANGGAL 27 JULI 2011, DI AWAL PAGI YANG CERAH, MENGGEMBIRAKAN KAMI YANG MENUNGGUNYA SMOGA MENJADI PENCERAH DAN PENYEMANGAT TUK KEBAIKAN BAGI KELUArGA. AMIN

Rabu, 15 Juni 2011

seks reversal pada ikan

Jenis kelamin suatu organisme ditentukan oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan dan kondisi genetic. Secara genetis, kromosom memegang peranan penting dalam menentukan jenis kelamin (kromosom seks atau gonosom) . Untuk mendapatkan jenis kelamin ikan sesuai dengan yang diinginkan dapat dilakukan beberapa cara yatiu perlakuan dengan hormon, manipulasi kromosom, dan kombinasi keduanya serta melalui proses hibridisasi, ginogenesis, androgenesis .
Sex reversal adalah suatu metode untuk mengubah jenis kelamin ikan secara buatan dari betina menjadi jantan atau sebaliknya. Perubahan jenis kelamin dimungkinkan karena pada fase pertumbuhan gonad belum terjadi diferensiasi kelamin dan belum ada pembentukan steroid sehingga pembentukan kelamin dapat diarahkan dengan menggunakan hormon steroid sintesis. Hormon mengatur beberapa fenomena reproduksi misalnya proses diferensiasi gonad,

Sabtu, 07 Mei 2011

biofouling dan biocontrol pada budidaya tiram mutiara

Hasil riset pada tiram mutiara menunjukkan bahwa lambatnya pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang rendah diakibatkan oleh berkurangnya sumber makanan. Deplesi akan mengurangi populasi makanan alami selama periode rendahnya produktivitas primer, dan hal ini sangat mempengaruhi budidaya tiram mutiara karena bluming organism penempel (biofouling). Organisme penempel dapat menghambat aliran air kedalam dan keluar keramba dan mengurangi kepadatan pakan alami. Biofouling juga dapat menempel pada cangkang tiram mutiara yang dapat mengganggu fungsi-fungsi

Rabu, 04 Mei 2011

sumberdaya rumput laut dunia

Total produksi rumput laut dunia diperkirarakan 8.5 juta metrik ton (belum termasuk rumput laut antartika). Dari jumlah ini, 85.65% 7,5 juta metrik ton dihasilkan oleh kegiatan budidaya dengan estimasi luas wilayah 200 x 103 ha, sedangkan sisanay berasal dari ekosistem alami rumput lau di seluruh dunia. Industri rumput laut menggunakan rumput laut sebanyak

pengaruh panjang gelombang cahaya untuk merangsang kinerja reproduksi ikan

Keberhasilan reproduksi ikan telostei dipengaruhi oleh penerimaan signal lingkungan oleh system sensor dan transduksi sinyal dengan sumbu endokrin reproduksi. Cahaya merupakan faktor lingkungan yang esensial karena memiliki beberapa kualitas karakteristik informatif (spectrum atau panjang gelombang), kuantitas (intensitas) dan periodisitas (fotoperiod) yang memiliki fungsi untuk merangsang efek fisiologi pada ikan. Diantara karakteristik ini, periodisitas merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan reproduksi ikan, penting dalam inisiasi dan perkembangan gonad ikan. Bahkan kondisi fotoperiodik yang dimanipulasi telah dilakukan dalam usaha budidaya ikan untuk merangsang kegiatan reproduksi pada ikan-ikan tertentu.

Selasa, 03 Mei 2011

struktur cangkang bivalvia


Lebih dari 10 jenis struktur morfologi cangkang bivalvia seperti struktur prismatic sederhana, struktur prismatik aragonit, struktur nacreous, struktur foliated, struktur prismatik komposit, struktur pipih bersilangan, struktur pipih bersilangan kompleks, struktur homogen dan bentuk lainnya yang membedakan cangkang kerang. Kombinasi jenis morfologi cangkang pada setiap takson dibagi menjadi tiga kelompok utama : nacreous, foliated

Minggu, 01 Mei 2011

fototeransduksi dan jam biologi ikan

Kebanyakan organisme hidup menghuni lingkungan yang sangat dinamis yang ditandai dengan fotoperiodik harian dan tahunan, irama cahaya dipengaruhi oleh rotasi bumi pada porosnya dan mengelilingi matahari. Hewan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan fotoperiodik dengan mengembangkan sistem sirkadian atau jam biologis untuk melacak waktu, sinkronisasi dan mengantisipasi rutinitas alam seperti matahari terbit atau matahari terbenam . Untuk melakukannya, hewan fotoreseptor mengembangkan mekanisme jam selama awal ontogeni sesuai dengan rangkaian peristiwa secara berurutan. Pada ikan, pengembangan mekanisme pengaturan waktu terjadi sangat awal saat fase endogen,

Selasa, 26 April 2011

gelembung renang (swimbladder) pada ikan

Gelembung renang terdiri dari dua kantung gas yang terletak pada bagian dorsal, meskipun pada beberapa ikan primitif hanya memiliki satu gelembung renang. Memiliki dinding yang fleksibel yang berkontraksi dan berkembang berdasarkan tekanan ambien. Dinding gelembung renang memiliki sedikit pembuluh darah dan dilapisi dengan kristal guanine yang membuatnya kedap udara. Penyesuaikan tekanan gas menggunakan kelenjar gas sehingga mendapatkan daya apung netral dan dapat naik dan turun pada berbagai kedalaman. Pada tahap embrio beberapa ikan telah kehilangan gelembung renang

Sabtu, 23 April 2011

bebas

gambar ini diambil di sebuah pantai kabupaten halmahera timur maluku utara. PAntai gotowasi namanya. Pantai ini menghadap ke teluk buli. Hamparan pasir putihnya menggoda mata untuk selalu menatapnya,sementara deru ombak pantai beriringan membawa pasir putih berlomba menuju pantai. Irama alam yang sempurna, menyejukkan akal setelah lelah berjalan. Sesekali nyanyian burung pantai mendendangkan lagu sendu menanti musim kawin tiba. Berat rasanya tuk bergerak meninggalkan pantai yang penuh kedamaian ini. Pantai gotowasi selalu dalam kenangan. suatu saat akan kembali...

Kamis, 21 April 2011

aktivitas enzim larva ikan pada intensitas cahaya yang berbeda

Aktivitas enzim amilase relatif lebih tinggi, baik pada larva yang dipelihara dalam wadah dengan kondisi pencahayaan normal (1,1-5 /mmol/menit) maupun teduh (0,7-2,5 mmol/menit), Pola perkembangan aktivitas enzim amilase pada larva cahaya normal hampir mirip dengan larva lainnya. Aktivitas enzim ini meningkat dengan bertambahnya umur larva hingga 12 hari dan menurun hingga hari ke 32.
Pada umur 10 hari pancreas sebagai organ yang mensekresikan enzimamilase sudah mulai terbantuk. Aktivitas ensim pada hari tersebut menunjukkan bahwa amylase endogen diduga mulai disekresikan pada pada umur tersebut. Spesies omnivore mempunyai aktivitas amylase

Fosfor , Pakan, Hormon Pertumbuhan dan Kinerja Pertumbuhan Ikan




Di perairan umum fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organic yang berupa partikulat. Fosfor berbentuk kompleks dengan ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, besifat tidak larut, dan mengendap pada sediment sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik
Fosfor berperan dalam transfer energi di dalam sel, misalnya yang terdapat pada ATP (Adenosine Triphosphate) dan ADP (Adenosine Diphosphate). Ortofosfat yang merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat adalah bentuk fosfor yang paling sederhana di perairan Reaksi ionisasi asam ortofosfat di bawah ini

Rabu, 20 April 2011

respon larva ikan terhadap intesitas cahaya

Cahaya merupakan faktor eksternal dan ekologi yang penting, termasuk spektrum warna, intensitas dan fotoperiodik. Karakteristik cahaya sangat spesifik dalam lingkungan perairan dan sangat bervariasi di alam. Ambang intensitas cahaya minimal yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan larva ikan.
Pada kondisi pencahayaan gelap, larva cenderung bergerak menyebar dalam mencari mangsa. Sehingga membutuhkan energi yang lebih tinggi. Aktivitas metabolisme yang tinggi memerlukan energi yang besar sehingga laju penyerapan kuning telurnya menjadi lebih cepat. Larva ikan pada hari pertama setelah menetas tidak ditemukan adanya pigmen pencahayaan pada matanya dan sedikit sekali diferensiasi penglihatan. Pada hari ketiga pigmen dengan retina yang bertingkat dan sel penglihatan

larva ikan

Tahap larva diikuti oleh tahap transformasi. Tahap ini dicirikan oleh perubahan dalam bentuk umum dan struktural detail yang dapat secara bertahap untuk tiba-tiba. Pada sebagian besar spesies ikan, bentuk larva dan bentuk sangat berbeda pada saat juvenil.
Pada periode larva, ikan mengalami dua fase perkembangan, yaitu prolarva dan pasca larva. Ciri-ciri prolarva adalah masih adanya kuning telur, tubuh transfaran dengan beberapa pigmen yang belum diketahui fungsinya, serta adanya sirip dada dan sirip ekor walaupun bentuknya belum sempurna. Mulut dan rahang belum berkembang dan ususnya masih merupakan tabung halus, pada saat tersebut makanan didapatkan dari kuning telur yang belum habis terserap. Biasanya larva ikan yang baru menetas berada dalam keadaan terbalik karena kuning telurnya masih mengandung minyak. Gerakan larva hanya terjadi sewaktu-waktu dengan menggerakan ekornya ke kiri dan ke kanan.
Larva yang baru ditetasi memiliki panjang total

embrio ikan

Awal perkembangan dimulai saat pembuahan (fertilisasi) sebuah sel telur oleh sel sperma yang membentuk zygot (zygot). Gametogenesis merupakan fase akhir perkembangan individu dan persiapan untuk generasi berikutnya. Proses perkembangan yang berlangsung dari gametogenesis sampai dengan membentuk zygot disebut progenesis. Proses selanjutnya disebut embriogenesis (blastogene) yang mencakup pembelahan sel zygot (cleavage), blastulasi, gastrulasi, dan neurulasi. Proses selanjutnya adalah organogenesis , yaitu pembentukan alat-alat (organ) tubuh. Embriologi mencakup proses perkembangan setelah fertilisasi

sistem hormon pada larva ikan



Kunci keberhasilan budaya ikan laut adalah produksi massal benih berkualitas tinggi, sebagian besar proses tergantung pada pemberian pakan buatan pertama yang sukses dan perkembangan yang normal serta pertumbuhan larva ikan. Dalam hal ini penting untuk mengetahui perkembangan struktural dan fungsi sistem endokrin sejak awal ontogeni ikan. Kelenjar hipofisis dibedakan berdasarkan umur, dinilai oleh deteksi imunohistokimia GH dan PRL, bervariasi antar spesies, tetapi umumnya bertepatan dengan pigmentasi mata. Thyroid follicles

Sabtu, 09 April 2011

bulu babi ( Deadema sp)

Bulu babi telah diketahui masyarakat ilmiah sejak zaman Aristoteles. Sekitar lima puluh tahun yang lalu studi mengenai bulu babi terutama dilakukan pada anatomi, perkembangan, dan paleontologis. Sejak itu, penelitian tentang biologi dan ekologi telah meningkat sangat. Hal ini didorong oleh pengakuan kepentingan ekologi dan realisasi dari kepentingan ekonomi.
Petunjuk adanya konsumsi bulu babi pada zaman prasejarah ditemukan di berbagai lokasi. Salah satu spesies makanan laut yang paling banyak ditemukan di pantai berbatu Maori Selandia Baru adalah Chloroticus evechinus. Hampir setiap penggalian di Pulau Norfolk Pasifik Selatan ditemukan satu atau dua jenis fragmen bulu babi. Orang Austronesi pertama yang tinggal di pulau Loyalty mempunyai minat yang besar terhadap bulu babi karena jumlah yang besar . Berbanding terbalik di Jepang bahwa bulu babi tidak termasuk dalam fauna laut

kuda laut ( Hippocampus ) di indonesia

Kuda laut (Teleostei: Syngnathidae: Hippocampus), merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekologis dan ekonomis penting. Distribusinya di seluruh dunia terutama di daerah tropis, sub-tropis dan beberapa lautan subtropics. Tingginya tingkat ekploitasi kuda laut di alam terutama di asia yang digunakan sebagai bahan baku obat dan ikan akuarium serta cendramata telah membangkitkan keprihatinan dan mendorong upaya konservasi yang signifikan untuk memproteksi kuda aut di alam.
Secara global terdapat lebih dari 30 spesies kuda laut, keragaman spesies tertinggi ditemukan di asia tenggara/Australia. Sebagian besar spesies yang ditemukan termasuk dalam daftar spesies yang rentan pada IUCN red listsebagai hewan yang terancam punah

Jumat, 08 April 2011

Reproduksi tiram mutiara ( Pinctada maxima )


Spermatogenesis diproduksi melalui pembelahan mitosis spermatogonia primer yang berada di bagian terdalam membran basal dinding asinus. Lobuli sekunder menyebar ke dalam jaringan penghubung. Spermatogonia primer adalah sel-sel germinal jantan terbesar dari bagan terdalam dinding asinus yang merupakan diferensiasi sel-selpertama.

Padas sel-sel spermatogonia, heterokromatin terlihat mengumpul

Kamis, 07 April 2011

status produksi akuakultur dunia


Produksi perikanan budidaya dunia terus mengalami pertumbuhan dan merupakan sektor penting untuk memproduksi makanan berprotein tinggi. Produksi global akuakultur untuk konsumsi manusia seperti finfish, krustacea, molusca dan binatang air lainnya mencapai 52,5 juta ton pada tahun 2008. Kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan tangkap terus tumbuh, naik dari 34,5 persen pada tahun 2006 menjadi 36,9 persen pada tahun 2008. Selama periode 1970-2008 produksi akuakultur mengalami peningkatan rata-rata 8,3 persen, sedangkan penduduk dunia tumbuh rata-rata 1,6 persen per tahun. Perkembangan sektor akuakultur di seluruh dunia dibandingkan dengan ekspansi populasi global dapat diketahui bahwa rata-rata per kapita suplai ikan konsumsi hasil budidaya meningkat sepuluh kali lipat, dari 0,7 kg pada 1970-7,8 kg pada tahun 2008, pada tingkat rata-rata 6,6 persen per tahun.

Produksi ikan budidaya ini kebanyakan ditujukan untuk konsumsi manusia. Secara global, akuakultur menyumbang 45,7 persen pasokan ikan konsumsi dunia pada tahun 2008,

organogenesis pada bivalvia



Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat tubuh. Pertumbuhan ini diawali dari pembentukan embrio (bentuk primitif) menjadi fetus (bentuk definitif) kemudian berdiferensiasi menjadi memiliki bentuk dan rupa yang spesifik
Organogenesis terdiri dari 2 periode, yaitu pertumbuhan antara dan pertumbuhan akhir. Selama pertumbuhan terjadi transformasi dan diferensiasi bagian-bagian tubuh embrio dari bentuk primitif menjadi bentuk definitif, yang khas bagi suatu spesies. Periode pertumbuhan akhir, penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu bentuk

Kebutuhan Fosfor udang windu ( Penaeus monodon ) ?


Studi tentang kebutuhan unsur makro dalam pakan seperti protein, lemak dan karbohidrat pada berbagai ukuran udang windu telah banyak dilakukan, sedangkan penelitian tentang vitamin dan mineral masih sangat terbatas. Selanjutnya dikatakan bahwa secarakuantitatif kebutuhan mineral pada udang windu belum banyak diketahui sehingga informasi tentang kebutuhannya didasarkan pada jenis udang lainnya seperti P. javonicus.
Secara umum fungsi mineral dalam pakan memegang peranan penting antara lain

biologi tiram mutiara ( Pinctada maxima )


Tiram mutiara termasuk dalam kelas Bivalvia dan Famili Pteridae. Mollusca berasal dari moluscus yang berarti lunak yang merupakan persamaan dari mollusces menjadi mollusca. Famili tiram mutiara dikenal menghasilkan mutiara dengan kualitas tinggi dengan harga yang selangit di pasaran internasional. Genus penghasil mutiara ini adalah Pinctada dan pteria. Jenis Pinctada maxima merupakan spesies yang mempunyai cangkang luar yang keras, berwarna coklat kekuning kuningan, garis redier kecil-kecil tidak jelas dan berwarna terang yang dihubungkan sepasang engsel (hinge) sehingga cangkangnya dapat terbuka dan tertutup.

Sabtu, 26 Maret 2011

ikan-ikan yang terancam punah


Maraknya praktek penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dan pembuatan bendungan disungai yang tidak memperhatikan jalur migrasi ikan telah mengakibatkan banyaknya spesies ikan yang termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah. Praktek penangkapan berlebih, penggunaaan bahan beracun dan bom, serta alat tangkap tidak selektif mengakibatkan terdinya gangguan system reproduksi ikan, hal ini ditandai dengan semakin kecilnya ukuran ikan pada saat matang gonad pertama kali. Bendungan dibuat untuk berbagai kepantingan manusia seperti mendapatkan sumber tenaga listrik dan irigasi

Jumat, 25 Maret 2011

ikan pari matahari Heliotrygon gomesi


Bentuknya seperti kue serabi, Ikan pari air tawar genus Heliotrygon adalah genus baru yang diidentifikasi di Amazon. Heliotrygon gomesi dan H. rosai merupakan satwa yang diperdagangkan sebagai ikan hias dan telah terjual secara global selama bertahun–tahun dengan nama dagang. Tapi baru-baru ini ilmuwan-bekerja sama dengan nelayan lokal dari Sungai Nanay dekat Iquitos, Peru mengumpulkan specimen yang cukup untuk menyatakan bahwa ikan pari ini merupakan spesies baru.
Tumbuh mencapai 0,5 meter panjang,

Kamis, 24 Maret 2011

Contribution of aquaculture to global production: major species groups


World aquaculture production: major species groups in 2006


status akuakultur dunia


Budidaya perikanan memberikan kontribusi besar terhadap pasokan global ikan, krustasea, moluska dan hewan air lainnya, meningkat 3,9 persen dari total produksi berat pada 1970 menjadi 36,0 persen pada tahun 2006. Pada periode yang sama, produksi budidaya melebihi pertumbuhan penduduk, dengan pasokan per kapita meningkat dari 0,7 kg pada 1970 menjadi 7,8 kg pada 2006, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 7,0 persen. Aquakultur menyumbang 47 persen pasokan ikan dunia pada tahun 2006. Di Cina, 90 persen dari produksi ikan makanan berasal dari perikanan budidaya (2006). PAda tahun yang sama Cina

perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi akuakultur @studi kasus di vietnam

Sebuah penelitian yang dilakukan untuk menganalisis persepsi para stakeholder dan petani udang di provinsi Ca Mau dan Bac Lieu Vietnam dan menemukan bahwa perubahan iklim merupakan masalah yang paling serius terhadap usaha budidaya udang. petani skala kecil dan stakeholder lainnya yang terlibat dalam usaha budidaya udang

Budidaya Udang dan Lingkungan Hidup


Budidaya adalah kegiatan ekonomi penting di kawasan pesisir dan menawarkan sejumlah peluang untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan , membuka lapangan kerja, pengembangan masyarakat, mengurangi eksploitasi berlebihan sumber daya alam pesisir, dan ketahanan pangan di daerah tropis dan sub-tropis.

Produksi global iakn dan tumbuhan air pada tahun 1999 mencapai 42.8 juta MT dengan nilai AS $ 53,6 miliar. Dari jumlah ini, budidaya krustasea (udang, udang dan krustasea kecil lainnya) berjumlah sekitar 3,7% dari hasil total dan mewakili 16,5% dari total pendapatan budidaya di seluruh dunia. Hasil pertambakan udang sekitar 2,6% dari total output akuakultur atau lebih dari 1,1 juta MT dengan nilai sekitar US $ 6,7 miliar. Pada tahun 1999, hasil dari budidaya udang mewakili lebih dari 28% dari total pasar udang. Ketiga spesies budidaya udang utama P. monodon, P. vannamei, dan P. chinensis jumlahnya lebih dari 82% dari total produksi. Sementara P. monodon menempati urutan ke 20 produksi perikanan budidaya global berdasarkan berat namun menduduki peringkat pertama dengan nilai sebesar US $ 3,6 miliar. Peningkatan rata-rata produksi budidaya udang adalah 5-10% pada 1990-an. Pencapaian ini didorong oleh harga dan permintaan pasar yang tinggi untuk udang dan menarik investasi sektor swasta dan publik.

Pengembangan budidaya pesisir, dan budidaya udang pada khususnya, mengakibatkan perdebatan dalam beberapa tahun terakhir mengenai manfaat , biaya socialdan dampak lingkungan. Pesatnya perluasan area budidaya udang di beberapa negara

tangan gurami (Osphronemus goramy)