Subscribe:

Ads 468x60px

sedang melaut

Sabtu, 07 Mei 2011

biofouling dan biocontrol pada budidaya tiram mutiara

Hasil riset pada tiram mutiara menunjukkan bahwa lambatnya pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang rendah diakibatkan oleh berkurangnya sumber makanan. Deplesi akan mengurangi populasi makanan alami selama periode rendahnya produktivitas primer, dan hal ini sangat mempengaruhi budidaya tiram mutiara karena bluming organism penempel (biofouling). Organisme penempel dapat menghambat aliran air kedalam dan keluar keramba dan mengurangi kepadatan pakan alami. Biofouling juga dapat menempel pada cangkang tiram mutiara yang dapat mengganggu fungsi-fungsi

Rabu, 04 Mei 2011

sumberdaya rumput laut dunia

Total produksi rumput laut dunia diperkirarakan 8.5 juta metrik ton (belum termasuk rumput laut antartika). Dari jumlah ini, 85.65% 7,5 juta metrik ton dihasilkan oleh kegiatan budidaya dengan estimasi luas wilayah 200 x 103 ha, sedangkan sisanay berasal dari ekosistem alami rumput lau di seluruh dunia. Industri rumput laut menggunakan rumput laut sebanyak

pengaruh panjang gelombang cahaya untuk merangsang kinerja reproduksi ikan

Keberhasilan reproduksi ikan telostei dipengaruhi oleh penerimaan signal lingkungan oleh system sensor dan transduksi sinyal dengan sumbu endokrin reproduksi. Cahaya merupakan faktor lingkungan yang esensial karena memiliki beberapa kualitas karakteristik informatif (spectrum atau panjang gelombang), kuantitas (intensitas) dan periodisitas (fotoperiod) yang memiliki fungsi untuk merangsang efek fisiologi pada ikan. Diantara karakteristik ini, periodisitas merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan reproduksi ikan, penting dalam inisiasi dan perkembangan gonad ikan. Bahkan kondisi fotoperiodik yang dimanipulasi telah dilakukan dalam usaha budidaya ikan untuk merangsang kegiatan reproduksi pada ikan-ikan tertentu.

Selasa, 03 Mei 2011

struktur cangkang bivalvia


Lebih dari 10 jenis struktur morfologi cangkang bivalvia seperti struktur prismatic sederhana, struktur prismatik aragonit, struktur nacreous, struktur foliated, struktur prismatik komposit, struktur pipih bersilangan, struktur pipih bersilangan kompleks, struktur homogen dan bentuk lainnya yang membedakan cangkang kerang. Kombinasi jenis morfologi cangkang pada setiap takson dibagi menjadi tiga kelompok utama : nacreous, foliated

Minggu, 01 Mei 2011

fototeransduksi dan jam biologi ikan

Kebanyakan organisme hidup menghuni lingkungan yang sangat dinamis yang ditandai dengan fotoperiodik harian dan tahunan, irama cahaya dipengaruhi oleh rotasi bumi pada porosnya dan mengelilingi matahari. Hewan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan fotoperiodik dengan mengembangkan sistem sirkadian atau jam biologis untuk melacak waktu, sinkronisasi dan mengantisipasi rutinitas alam seperti matahari terbit atau matahari terbenam . Untuk melakukannya, hewan fotoreseptor mengembangkan mekanisme jam selama awal ontogeni sesuai dengan rangkaian peristiwa secara berurutan. Pada ikan, pengembangan mekanisme pengaturan waktu terjadi sangat awal saat fase endogen,